MEMBERI MOTIFASI JAUH LEBIH PENTING

9 jam yang lalu 

Diizinkan di Kronologi

Alhamdulillah, meski dpt Harapan II semoga tahun depan juara I, amin — bersama Anna Murniati, Catur Wibawanti, Ahmad Sofingi, Diajeng Yannie danArdianny Rahma.

Batal Suka ·  · Berhenti Mengikuti Kiriman · Bagikan

• Anda, Bambang Piloen, Arumi Lova, Arin Cah Dheso, dan 3 orang lainnya menyukai ini.
• 

  Arumi Lova Hevy Sugeng Prayitno : makasih hev

  8 jam yang lalu · Suka
• 

  Ahmad Sofingi Sing penting semangatnya... dan introspeksinya terus menerus

  4 jam yang lalu · Suka
• 

  Arumi Lova Ahmad Sofingi : nggeh bos, tahun
  

  depan harus lbh baik targetnya hehehehe

  4 jam yang lalu · Batal Suka · 1
• 

  Arumi Lova Arin Cah Dheso, Mazz Tyoo : semangattttt!!!!

  4 jam yang lalu · Suka
• 

  Arin Cah Dheso woukey mbak....

  sekitar sejam yang lalu · Suka

• 

BANTUAN DARI DANA ADD

Hari Rabu tangaal 27 Nopember 2013 jam 09.00 WIB, diadakan acara pembagian Bantuan Dana ADD. Acara di buka oleh Bp. Kepala Desa Doho, pada acara tersebut dihadiri oleh Ketua LPKMD, Ketua BPD, juga Perangkat Desa.

Bantuan diberikan kepada Kelompok Tani, Desa Siaga, TPA, dan sebagian warga yang masuk dalam kategori RTS.

Mengingat bahan kebutuhan pokok sehari2 yang semakin mahal, maka dalam pemberian Bantuan dari Dana ADD, untuk sebagian warga RTS diberi sembako untuk kebutuhan sehari2.

Juga ada 2 warga yang masuk dalam daftar RTLH, maka dalam pemberian bantuan ini warga tersebut bisa memperbaiki rumahnya. Yang rumahnya terdiri dari lantai tanah, belum di perbaiki dindingnya, maka dengan adanya bantuan warga tersebut bisa menempati rumah yang layak huni.

Untuk TPA, di Desa Doho ada 2 TPA yang diberi bantuan. Dana tersebut untuk keperluan sehari-hari di TPA tersebut.

Di Kelompok Desa Siaga, Dana tersebut dipergunakan untuk membantu warga masyarakat yang kurang mampu bila warga tersebut mengalami gangguan kesehatan ataupun untuk mengantar warga ke puskesmas.

Kepala Desa Doho berharap semoga Dana Bantuan dari Desa tersebut bisa bermanfaat bagi warga yang membutuhkan.

KHASIAT BUAH DURIAN BAGI KESEHATAN

Manfaat dan kandungan buah durian

Manfaat dan kandungan buah durian, Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit). Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, namun sebagian yang lain malah muak dengan aromanya.

Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga Durio.[1] Namun demikian, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D. graveolens), serta lahung (D. dulcis). (http://id.wikipedia.org/wiki/Durian)

Pohon durian merupakan tanaman liar yang berasal dari hutan Sumatra, kalimantan, dan Malaysia. Nama durian sendiri diambil dari karakteristik buahnya yang memiliki kulit rapat berduri dengan nama latin Durio zibenthinus Murr.

Bahkan seorang naturalis bernama Alfred Russel Wallace mengatakan bahwa durian adalah buah yang mirip puding dan diperkaya dengan rasa almond, kadang-kadang seperti es krim rasa keju, bercampur saus bawang, anggur, dan bermacam rasa yang unik.

Kandungan Gizi Buah Durian:

KERJABAKTI SARANA SOISALISASI DI PEDESAAN

Masyarakat Desa sangat kental dengan tradisi gotong royong dan kekeluargaan yang masih sangat terjalin. Apalagi saat ini jalan - jalan yang terdapat desa banyak yang rusak karena usia jalan yang sudah lumayan tua dan apalagi kondisi tanah yang rata mengalami perubahan karena pengaruh cuaca.

Apalagi dimusim penghujan seperti sekarang ini banyak genangan air yang terdapat dijalan karena kondisi saluran irigasi ataupun kesadaran warga yang kurang tentang pemeliharaan jalan. Dan jalan - jalan yang terdapat di Desa adalah satu - satunya akses menuju ke jalan poros seperti halnya ke sekolah,bekerja,layanan kesehatan, dan lain sebagainya.

Maka di musim penghujan yang tidak tentu ini untuk mengatasi masalah - masalah yang tidak diinginkan maka dilakukan kerja bakti di lingkungan setempat.

BAHAYA DEMAM BERDARAH

BAHAYA DEMAM BERDARAH

        Penyakit Demam Berdarah dapat menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. Kaya atau miskin, tua atau muda, laki-laki atau perempuan dapat diserang olehnya. Bila terlambat penanganannya, resiko paling fatal yang dapat terjadi yaitu kematian. Demam Berdarah sudah menjadi endemis di Indonesia termasuk di kecamatan Dolopo, artinya bisa terjadi sepanjang tahun dan meningkat pada musim hujan atau pancaroba. Penularan DB dilakukan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.

   
    Gejala klasik dari DB adalah demam tinggi disertai nyeri otot (mialgia) dan nyeri sendi (apalgia), sehingga badan terasa capek. Hal ini di ikuti dengan munculnya bintik/bercak perdarahan di bawah kulit. Namun kadang-kadang gejala klasik ini tidak tampak sehingga kewaspadaan menurun. Bila digambarkan dalam bentuk grafik, maka demam pada penderita DB akan berbentuk seperti pelana kuda, dimana:

           Hari ke 1-3 demam tinggi

           Hari ke 4-5 demam turun

           Hari ke 6-7 demam tinggi

Gejala pada anak biasanya lebih berat, karena :

PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN di KANTOR KEC. DOLOPO

   Pemanfaatan lahan pekarangan merupakan salah satu alternatif untuk mewujudkan kemandirian pangan dalam rumah tangga, kenapa bisa demikian? karena dengan kegiatan ini sudah barang tentu masyarakat akan menjadi terbiasa dan terdidik untuk memanfaatkan potensi yang ada walau hanya sejengkal tanah. Soal kebutuhan pangan dan gizi keluarga tidak perlu dipusingkan lagi, pendapatan keluarga juga akan bertambah.

  Jika dikelola dengan baik pekarangan rumah dapat memberikan manfaat bagi kehidupan keluarga seperti : tempat bermain, tempat rekreasi, sumber pangan dan juga sebagai sumber pendapatan. berikut adalah fungsi dan manfaat pekarangan :

1. Pemenuhan Gizi Keluarga: ada beberapa tanaman, ternak dan ikan yang dapat dipelihara dipekarangan dan menghasilkan makanan yang dibutuhkan keluarga. seperti buah dan umbi-umbian sebagai sumber vitamin, sedangkan ternak dan ikan sebagai  sumber protein dan lemak.

LOMBA KAIN FLANEL DALAM RANGKA HKG PKK KB KESEHATAN TAHUN 2013 TP PKK KECAMATAN DOLOPO

Kerajinan berbahan baku kain flanel kini semakin menjamur. Dengan sentuhan tangan kreatif, kain flanel bisa diolah menjadi aneka produk kerajinan yang menarik.

Untuk menindaklanjuti hasil pelatihan ketrampilan dari kain flanel yang diadakan TP PKK Kecamatan Dolopo, maka dalam rangka HKG PKK-KB-Kesehatan Tahun 2013, salah satu program kerja TP PKK Kecamatan Dolopo adalah mengadakan Lomba Kreasi Kain Flanel.  Lomba yang bertempat di Kantor Desa Ketawang pada tanggal 31 Oktober  ini diikuti oleh 12 kelompok dari TP PKK Desa/Kelurahan se-Kecamatan Dolopo dengan peserta 2 orang setiap kelompok.

pelaksanaan yang dibatasi oleh tim juri ini yaitu 1 jam dengan menghias 6 buah tutup gelas dan 1 buah toples ini harus memenuhi 3 kreteria penilaian, yaitu :

SOSIALISASI SIMULASI BELA NEGARA

Foto bersama

Dalam rangka meningkatkan kesadaran bela negara,  Pokja I TP PKK Kecamatan Dolopo mengadakan Sosialisasi dan Simulasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN). Pelaksanaan salah satu program kerja tahunan dari Pokja I TP PKK Kecamatan Dolopo ini berlangsung di Aula Kantor Camat Dolopo.    

Sosialisasi yang pesertanya terdiri dari anggota Pokja I TP PKK se-Kecamatan Dolopo ini dibuka oleh Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Dolopo Ibu Aris Setyowati Krisdiananto. 

Sosialisasi yang disampaikan oleh Ketua Pokja I TP PKK Kecamatan Dolopo, Ibu Naning Dalili, berlangsung sangat meriah.  Ternyata para peserta sangat antusias dan menikmati permainan dalam simulasi ini. Dengan adanya sosialisasi PKBN ini, diharapkan simulasi dihidupkan kembali di tingkat desa/kelurahan dan disetiap Desa/Kelurahan di Kecamatan Dolopo diharapkan mempunyai paling sedikit 1 kelompok simulasi. 

DUNIA DALAM GENGGAMAN

DUNIA DALAM GENGGAMAN

KALAU SEMANGAT MELEK IT KITA BUDAYAKAN DI LINGKUNGAN BIROKRASI, BAHKAN SAMPAI TINGKAT DESA, MAKA KEMAJUAN PASTI AKAN SEGRA TERWUJUD, INSYA'ALLOH DENGAN KETEKUNAN DAN PANTANG MENYERAH WALAUPUN BANYAK ORANG MENCIBIR DAN APATIS, DISITULAH NANTI AKAN KITA TEMUKAN KEPUASAN.

PESAN YANG SERING KITA BERIKAN KEPADA TEMAN-TEMAN DAN DIRI SENDIRI ADALAH "KAPAN LAGI KALAU BUKAN SEKARANG". OBSESI KITA SEMUA BAGAIMANA SELURUH DESA DI WILAYAH KAB. MADIUN TERSAMBUNG DENGAN INTERNET SEHINGGA KITA TIDAK KETINGGALAN JAUH DARI DAERAH LAIN APALAGI DENGAN NEGARA LAIN.
INTERNET BUKAN SEKEDAR MEDIA SOSIAL,  BUKAN HANYA GUDANG ILMU, TAPI INTERNET MEMPERMUDAH KITA DALAM MENGELOLA PEKERJAAN, SARANA TRANSPARANSI DIERA GLOBAL INI. SEMANGAT PANTANG MENYERAH SALAH SATU CARA KITA BISA MAJU..........

PEMBINAAN ADMINISTRASI TAMAN POSYANDU DALAM RANGKA HKG-KB-KESEHATAN TAHUN 2013

PEMBINAAN ADMINISTRASI TAMAN POSYANDU

DALAM RANGKA HKG-KB-KESEHATAN TAHUN 2013

        Dalam rangkaian kegiatan HKG-KB-Kesehatan Tahun 2013,Tim Penggerak PKK Kecamatan Dolopo mengadakan beberapa rangkaian kegiatan, diantaranya adalah Pembinaan administrasi Taman Posyandu yang langsung dibina dari Tim Kabupaten pada tanggal 22 Oktober 2013, bertempat di Aula Kantor Desa Dolopo.Tim Pembina merupakan gabungan lintas sektor dari dinas-dinas terkait, diantaranya TP PKK Kabupaten Pokja II, yang dihadiri langsung oleh ketua Pokja II TP PKK Kabupaten Madiun Ibu Benny Adiwijaya, selaku ketua rombongan, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB), Dinas Pendidikan, Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun. Untuk peserta dari Ketua Tim Penggerak PKK Desa, kader PAUD, kader Posyandu, Kader BKB dan Bidan Desa dari masing-masing desa se-Kecamatan Dolopo.

            Pembinaan Adiministrasi Taman Posyandu ini bertujuan untuk memantapkan kader yang merupakan 

ujung tombak dari keberhasilan program Taman Posyandu. Diharapkan dapat menambah pengetahuan kader dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran bagi anak usia 0-3 tahun. Pembinaan ini meliputi pengadministrasian seluruh kegiatan di Taman Posyandu, selain itu juga pemberian materi-materi tambahan dari dinas-dinas terkait untuk menambah pengetahun kader Taman Posyandu. Selain itu Kader juga mendapatkan buku Pedoman Pembelajaran bagi anak usia 0-3 tahun yang berisi tentang penjabaran umum tentang pokok-pokok penyelengaraan pelayanan pengembangan anak Usia Dini Holistik-Integratif yang mencakup : 

1. Pertumbuhan dan perkembangan Anak Usia  0-3 tahun

2. Pola Pengasuhan (Stimulasi) tumbuh kembang Anak usia 0-3 tahun

3. Implementasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan Gizi di Taman Posyandu

4. Rencana Kegiatan Harian untuk usia 0-1 tiahun, 1-2 tahun, 2-3 tahun

5. Evaluasi perkembangan anak

Tim Penggerak PKK merupakan mitra pemerintah dalam pembangunan masyarakat telah mengambil langkah besar dalam pembangunan SDM masa depan dengan pencanangan ' Gerakan 10.000 Taman Posyandu Jawa Timur' yang diharapkan tercapai pada akhir 2013. Taman Posyandu adalah Paud yang di integrasikan dengan Posyandu dan BKB. Keberadaan Taman Posyandu sebagai bentuk Program Pengembangan AnakUsia Dini Holistik Integratif memberikan layanan pendidikan lebih lengkap baik di rumah (home base) maupun di luar rumah (center base).

Diharapkan dengan kegiatan rutin pemantauan dan pembinaan Taman Posyandu dari Tim Kabupaten dapat memotivasi para kader untuk lebih aktif dan semangat dalam pelaksanaan kegiatan rutin di Taman Posyandu, sehingga tujuan utama dari pembentukan Taman Posyandu dapat tercapai sesuai dengan yang kita harapkan bersama yaitu memberikan layanan lengkap yang berujung pada kepentingan anak usia dini untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, yang meliputi gizi, kesehatan, pembinaan orang tua, perlindungan dan rangsangan pendidikan. Dari semua program ini akan berhasil dengan baik dengan adanya satu kesatuan dan kerjasama lintas sektoral dari dinas-dinas terkait.

PELATIHAN ENTRY DATA PROFIL DESA/KELURAHAN

Dalam rangka pelaksanaan Pendataan Profil Desa/Kelurahan Tahun 2013 mempergunakan Instrumen Pendataan yang telah disempurnakan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 12 Tahun 2007 yaitu Sistem Informasi Profil Desa dan Kelurahan berbasis Website secara online http://prodeskel.pmd.kemendagri.go.id/menuawal/.

Selanjutnya dalam rangka mempercepat pelaksanaan dan pendayagunaan Pendataan Profil Desa/Kelurahan Tahun 2013 di Kecamatan Dolopo dimana Entry/Update (penyusunan dan pemutakhiran) Data Profil Desa/kelurahan capaiannya masih kurang. Untuk optimalisasi Entry data maka pada tanggal 11 Oktober 2013 bertempat di Aula Kecamatan Dolopo diadakan Pelatihan Entry Data dengan narasumber dari Bapemas Kabupaten Madiun.

  Adapun tujuan pelatihan ini adalah :

-      Menyamakan persepsi tentang Permendagri No 12 Tahun 2007;

-   Mengoptimalkan peran Pokja Profil Desa/Kelurahan di semua desa/Kelurahan se-Kecamatan Dolopo;

-         Meningkatkan kualitas data dan pelaksanaan pelaksanaan Pemutakhiran Data Profil Desa/Kelurahan (dengan melaksanakan pengisian secara online di internet (website) Potensi Desa (Podes) dan Tingkat Perkembangan desa/Kelurahan (TPD/K) tahun 2013 Kemendagri yang  yang telah disempurnakan)

-      Membangun sinergi dengan semua pihak yang peduli terhadap Profil Desa/Kelurahan

-         Pencapaian entry data profil desa diharapkan mendekati sempurna

PELATIHAN DAN LOMBA MEMBUAT HANTARAN PENGANTIN DALAM RANGKA HKG PKK KB KES TAHUN 2013

Dalam rangka HKG PKK – KB – Kesehatan Tahun 2013, TP PKK Kecamatan Dolopo bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Madiun mengadakan Pelatihan membuat hantaran pengantin yang diikuti oleh seluruh anggota Tim Penggerak PKK Desa Candimulyo, Pokja II Kecamatan Dolopo dan Pokja II TP PKK Desa/Kelurahan se-Kecamatan Dolopo. Pada hari Rabu, tanggal 18 September 2013, sebanyak 80 peserta yang terdiri dari TP PKK Desa dan Kecamatan yang dipimpin langsung oleh Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Dolopo Ibu Aris Setyowati Krisdiananto belajar membuat hantaran pengantin.

Pelatihan ini berlangsung sangat gayeng, karena dipandu oleh instruktur yang berpengalaman, Ibu Hardi dari Pokja II TP PKK Kabupaten Madiun. Pelatihan yang juga dihadiri oleh Ibu Wakil Bupati Kabupaten Madiun, Ibu Iswanto, Ibu Pranowo, Ibu Benny Adiwijaya dan Ibu Wahyu menjadikan pelatihan tersebut lebih efektif dan efisien. Bahkan Ny  Aris Setyowati ikut memberikan semangat dan mendatangi setiap meja kepada para anggota dan pengurusnya yang mengikuti pelatihan tersebut.

Dengan pelatihan membuat hantaran ini diharapkan akan semakin menambah pengetahuan dan ketrampilan semua anggota TP PKK baik dari TP PKK Kecamatan maupun TP PKK Desa /Kelurahan.

Untuk menambah semangat para peserta pelatihan, hasil pelatihan selama + 3 jam ini dilombakan dengan pemenang :

Juara I    :  Kelurahan Bangunsari

Juara II   :  Dusun Bulu desa Candimulyo

Juara III  :  Dusun Krajan Desa Candimulyo

SOSIALISASI TAMAN POSYANDU DI GLONGGONG

Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun mengadakan Sosialisasi Taman Posyandu di Kecamatan Dolopo yang bertempat di Desa Glonggong. 

Dalam kesempatan kader PKK tingkat kecamatan diajari tentang bagaimana cara mencuci tangan yang benar dan menyenangkan, yaitu dengan gerakan dan lagu. Sehingga anak-anak Balita lebih cepat menangkap dan mempraktekannya.

SOSIALISASI PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK

Perlindungan Perempuan dan Anak tidak lepas dari Undang-Undang No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang No 23 tahun 2004 tentang  Penghapusan KDRT ( Kekerasan dalam Rumah Tangga ). Pada tanggal 29 Oktober 2013 PLKB Kecamatan Dolopo mengadakan sosialisasi dengan peserta dari PPKBD dan Pokja I/ Sub PPKBD yang berjumlah 30 orang. Sedangkan materi dari Koordinator PLKB dan Pekerja Sosial Kecamatan Dolopo.

Maksud diadakan Sosialisasi agar para kader desa mengetahui tentang Perlindungan terhadap Perempuan dan Anak. serta dapat mencegah terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selanjutnya dapat mensosialisasikan di Desa/ Kelurahan masing-masing.Karena Perempuan dan Anak sangat rentan terhadap:

1.Tindak kekerasan. Baik secara fisik, spikis, emosional, seksual

2. Penelantaran: Akibat kelahiran yang tidak diinginkan,perceraian, kemiskinan,konflik, dll

3. Eksploitasi : ekonomi, sosial, seksual.

Yang terpenting dalam Prinsip Perlindungan anak adalah  non diskriminatif, kepentingan terbaik anak,kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak, serta penghargaan terhadap anak.

Untuk KDRT bahwa yang melaporkan secara langsung kepada polisi adalah korban. Tetapi masyarakat dapat mencegah terjadinya tindakkekerasan tersebut agar tidak berlanjut. sesuai pasal 15 UU KDRT. Setiap orang yang mendengar, melihat atau mengetahui terjadinya kekerasan dalam rumah tangga wajib melakukan upaya-upaya sesuai dengan batas kemampuannya untuk 

a. Mencegah berlangsungnya tindak pidana

b. Memberikan perlindungan kepada korban

c. Memberikan pertolongan darurat

d. Membantu proses pengajuan permohonanpenetapan perlindungan

Tetapi dalam keadaan tertentu permohonan dapat diajukan tanpa persetujuan korban. Keadaan tertentu misalnya pingsan, koma, dan sangat terancam jiwanya

Sedangkan perkosaan dan pencabulan terhadap anak dapat diproses tanpa persetujuan korban.

WUJUD DEMOKRASI DI DESA

PEMILIHAN KEPALA DESA (PILKADES) DESA LEMBAH KECAMATAN DOLOPO

                    Proses penghitungan Suara

      Pelaksanaan Pilkades Desa Lembah Kecamatan Dolopo yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 3 November 2013,bertujuan memilih Kepala Desa yang sesuai dengan kehendak masyarakat desa, sebagai proses pembelajaran demokrasi masyarakat desa, dan sebagai implementasi Peraturan daerah Kabupaten Madiun nomor 4 tahun 2007 tentang Kepala desa dan Peraturan Bupati Madiun nomor 20 Tahun 2007 tentang Petunjuk pelaksanaan peraturan Daerah Kabupaten Madiun nomor 4 tahun 2007 tentang Kepala Desa.

Dalam pelaksanan Pilkades ini telah melalui berbagai tahapan diantaranya dimulai dari pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa yang dibuka sejak tanggal 2 s/d 15 Oktober 2013, selanjutnya setelah ada bakal calon yang terpilih dan telah memenuhi syarat ( terseleksi dua Bakal Calon ) diadakan kampanye Calon Kepala Desa yang dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2013, yang bertujuan penyampaian visi dan misi calon secara langsung dan atau melalui pemasangan foto calon di tempat yang strategis yang dilaksanakan secara terkendali, aman, tentram, dan kondusif dan dilarang dengan arak arakan dan hura-hura.

         Selanjutnya pada tanggal 3 November 2013 diadakan pemungutan suara dan sekaligus penghitungan suara. Pemungutan suara dilaksanakan di balai Desa Lembah dimulai pukul 07.00 WIB dan di tutup pukul 13.00 WIB, calon kepala Desa yang berhak dipilih bisa memasuki tempat pemungutan suara paling awal pukul 06.00 WIB.Setelah di lakukan pemungutan suara, penghitungan suara dilakukan dihadapan calon kepala desa dengan satu orang saksi yang ditunjuk oleh masing-masing calon kepala desa yang sebelumnya sudah menyerahkan surat kuasa sebagai saksi kepada panitia.

Dan akhirnya dari kedua calon kepala Desa terpilih telah memperoleh dukungan suara untuk masing-masing calon, yaitu :

1. ANDIK EKO WIDODO      perolehan suara      1599 suara

2. TUMIRAN                            perolehan suara       689 suara

3. Suara tidak sah                                                       80 suara

          Dengan hasil penghitungan suara tersebut maka dapat dinyatakan calon kepala Desa Terpilih adalah yang mendapatkan dukungan suara terbanyak tanpa memperhitungkan jumlah kartu yang rusak atau tingkat kehadiran pemilih. 

Dan alhamdulillah pelaksanaan Pilkades Desa Lembah berjalan lancar, aman dan tertib.

               

   

PEMBINAAN TAMAN POSYANDU DI DESA KRADINAN

PEMBINAAN TAMAN POSYANDU DESA KRADINAN

        Tim penggerak PKK Kecamatan Dolopo bekerjasama lintas sektor dengan tim PLKB, Dinas UPT dan Puskesmas mengadakan kegiatan rutin pembinaan Taman Posyandu di desa-desa se-Kecamatan Dolopo. Target utama dari tim gabungan lintas sektor ini adalah pembentukan Taman Posyandu di tiap Desa, minimal satu desa satu taman posyandu percontohan.

           Untuk tahun 2013 semua desa telah memiliki satu taman posyandu percontohan, yang rutin dibina tim gabungan dari Kecamatan. Dari satu taman posyandu percontohan ditiap desa tersebut diharapkan bisa membina dan membentuk taman posyandu baru di desa tersebut sehingga untuk setahun ke depan seluruh posyandu di desa tersebut telah menjadi Taman posyandu yang mandiri.

       Kegiatan pembinaan ini terutama di fokuskan untuk pembinaan administrasi dan pembinaan kader terutama pembagian tugas yang membidangi masing bidang, sehingga tidak ada kader yang terbebani banyak tugas dan bertumpuk tumpuk, karena kader sukarelawan ini merupakan ujung tombak jalan tidaknya Taman Posyandu tersebut.  

           Sebagai contoh pembinaan rutin yang dilakukan di desa Kradinan, pembentukan Taman Posyandu di desa Kradinan diawali dengan pemilihan posyandu yang akan dijadikan Taman Posyandu percontohan, minimal strata posyandu dan persyaratan harus dipenuhi terlebih dahulu, setelah itu melangkah ke pembinaan administrasi dan pembinaan kepada kader terutama tentang pembagian tugas yang jelas diantara para kader BKB, Kader Posyandu dan Kader PAUD. Keberhasilan program Taman Posyandu ini tidak lepas dari kerjasama lintas sektor  yang berkesinambungan dan terus menerus. Dengan tekad dan kekompakan seluruh tim pembina kita berharap ditahun 2015 seluruh posyandu di Kecamatan Dolopo dapat menjadi Taman posyandu yang mandiri, sehingga program Pemerintah terutama untuk menurunkan angka kematian Ibu Bayi dan balita dapat terealisasi dan terwujud generasi penerus bangsa yang kuat, sehat, pandai ...aminnn.