Bahan Bakar Solar Mulai Langka di Madiun
Pantauan Surya.co.id, Selasa (9/4) siang, beberapa SPBU ini memajang tulisan "Solar Kosong" di papan yang diletakkan di depan mesin pompa BBM.
Beberapa SPBU yang kosong Solar ini, yaksi SPBU Joyo, SPBU Nglames, SPBU Uteran, SPBU Demangan, SPBU depan RRI, SPBU Mojopurno dan SPBU Sangen, dan SPBU Klitik, Wonoasri, Kabupaten Madiun.
Pengawas SPBU Klitik Sumono menyatakan, kelangkaan terjadi sudah sepekan ini. Kuotanya turun menjadi hanya 8 KL saja, sehingga tidak mencukupi permintaan pasar. Akibatnya, SPBU ini harus mengurangi pembelian oleh konsumennya.
“Pembatasan ini untuk pemerataan saja. Lha mau bagaimana, biasanya kami dapat jatah Delivery Order (DO) dari Pertamina 16 KL, tapi sekarang yang kami terima hanya 8 KL saja,” ujar Sumono.
Demikian pula di SPBU Joyo, Kota Madiun. Mereka juga mendapatkan jatah 8 KL. Sementara permintaan meningkat.
"Banyak yang datang, tapi karena masih kosong, terpaksa balik," kata salah satu petugas SPBU.
Kelangkaan solar ini juga dikeluhkan pengemudi. Mereka terganggu akibat ketiadaan solar ini. seperti diakui Aris, salah satu pengemudi truk perusahaan ekspedisi. Ia harus muter-muter ke beberapa SPBU untuk mencari solar.
"Sudah kehabisan solar. Saya sudah cari di beberapa SPBU tidak ada. Malah truk saya mogok ini,” katanya.
Sehari kemarin, ia terpaksa tidur di dalam truk karena kendaraan yang biasa dikemudikannya tersebut tidak bisa lagi dihidupkan. Menurutnya, jika pun ada solar, pembeliannya pun hanya dibatasi Rp 100.000 per SPBU.
Sumber : http://www.beritaonline.web.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar