“KEGIATAN PENYULUHAN”
Bekerjasama
antara IPeKB ( Ikatan Penyuluh
Keluarga Berencana ) Indonesia, PT Bayer
Indonesia, dan BKKBN mengadakan “Program Bhakti IPeKB LIBI” pada 400
kecamatan di 40 Kota dan 15 Propinsi. Tujuan diadakannya kegiatan tersebut agar
terdapat perubahan perilaku masyarakat supaya ada peningkatan pengetahuan,
ketrampilan, dan sikap masyarakat dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia dan
sejahtera. Juga Untuk mengedukasi masyarakat khususnya PUS (Pasangan Usia
Subur) /WUS ( Wanita Usia Subur )tentang Kesehatan Reproduksi dan Alat
Kontrasepsi Modern. Dan mendorong berperan aktif dalam program Nasional.
Dan salah
satu kegiatannya ada di Dusun Krajan Desa Kradinan Kecamatan Dolopo Kabupaten
Madiun. Yang dilaksanakan Hari Kamis tanggal 27 Juni 2013. Peserta yang hadir
lebih dari 50 orang. Para peserta yang hadir mendapat dompet, bloknote, dan
pulpen dari PT Bayer Indonesia. Sedangkan Kelompok Posyandu Krajan juga
mendapat bantuan dana.
Materi diberikan oleh Catur
Wibawanti,S.Sos sebagai Koordinator PLKB Kec Dolopo Kab Madiun. Penyuluhan meliputi Pentingnya Kesehatan
Reproduksi. Bahwa PUS harus memperhatikan kesehatannya secara keseluruhan
termasuk diantaranya Kesehatan Reproduksi. Karena ini sangat
berpengaruh bagi kwalitas hidup ibu maupun keluarga secara keseluruhan. Salah
satu diantaranya supaya dihindari 4 T yaitu terlalu muda untuk hamil, Terlalu
Tua , Terlalu sering, Telalu Banyak.
Agar hal tersebut dapat dihindari maka penggunaan Alat
dan Obat Kontrasepsi perlu diketahui. Dan sekarang sudah banyak alternatif
kontrasepsi bagi PUS. Baik yang MKEJ ( Metode Kontrasepsi Efektif jangka
Panjang ) antara lain IUD/Spiral, Implant/Susuk, MOW/ steril wanita, MOP /
Steril pria. Maupun yang non MKEJ antara lain suntik, pil, kondom. Dan ibu
peserta juga mengetahui keuntungan dan kerugian dari masing-masing alat
kontrasepsi tersebut.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar